Sabtu, 22 Desember 2012

Lihat Dialog Fasha, Warga Tidak Jadi Pulang

DIALOG : Fasha menjawab pertanyaan warga, dan menyempatkan diri berfoto bersama

Suami Dibujuk Istri Ikuti Dialog Fasha

Jambi- Dari berbagai dialog calon Wali Kota, SY Fasha, di setiap pelosok Kota Jambi, ada yang mengesankan dari warga belakang Korem 042 Gapu. Dialog yang digelar di lapangan bola kaki Jalan Slamet Riyadi, banyak warga melewati acara dialog tersebut.

Kurang lebih 500 warga mendekati jalan lintas tersebut berhenti dan mengikuti dialog itu. Seorang Suami, Usman, mengaku tadinya berniat pulang namun diurungkan atas permintaan istrinya. "Dari jauh saya lihat ada keramaian di sini. Ada umbul-umbul dan spanduk Pak Fasha, saya putar balik dipaksa istri. Dia ingin ketemu Pak Fasha. Seumur-umur baru kali ini saya mengikuti dialog calon pemimpin.
Coba dari dulu ada calon pemimpin yang mau ngajak kami dialog seperti ini, mungkin tidak susah seperti nasib kami,"katanya.
Dialog tersebut dihadiri para ketua RT 21 Herman Abdullah, RT 22 Jefri, RT 18 Aminudin, RT 19 Ashari. Tamapk sejumlah tokoh masyarakat dan alim ulama yang hadir, imam Masjid Taqwa, para guru Ngaji, ibu- ibu majlis taklim, para pemuda Junaidi, Havis cs dan Satria Gerindra, AMPG Provinsi Jambi, serta sejumlah media lokal.

Dialog tersebut difasilitasi tim Pemenangan Keluarga dan Karabat (LAGA-BAT) yang diketuai Syamsir Naim. "Syarat pemimpin harus Cakap, Pintar, Beriman, Peduli, Tegas, Jujur, Insya Allah semua syarat tersebut ada pada diri Pak Fasha sehingga tidak lah berlebihan kalau banyak yang simpatik dengan beliau termasuk saya. Meskipun kami berbeda daerah dan suku tapi dari dulu saya tertarik dengan sepak terjang beliau, sehingga begitu beliau meminta saya untuk memimpin tim keluarga dan karabat saya langsung iya," Kata Syamsir.

Dalam sambutanya, Fasha juga membeberkan visi misinya untuk membangun Kota Jambi. "Niat saya hanya ingin membantu Kota Jambi bisa sejajar dengan ibu kota provinsi tetangga dengan seperti kota Pekanbaru, Kota Palembang, Kota Padang.

Tidak perlu menyaingi Singapura, tidak ada satu pun kota di dunia ini yang dianugrahi sungai yang membelah kota, yang tidak menjadi kota metropolitan caontoh kecil saja, Kota pekanbaru yang dibelah Sungai Siak, kota Palembang yang dibelahi Sungai Musi dan Kota-kota lain di penjuru dunia. Mereka memanfaatkan sungai sebagai penunjang kegiatan ekonomi dan pariwisata, mereka jadikan Kotanya salah satu water front city. Apalagi kita juga dianugrahi Danau Sipin yang terletak di belakang kita, subhanallah sungguh sangat besar hadia Allah SWT kepada kita masyarakat Kota Jambi, tapi kita tidak memanfaatkan ini semua, kalaulah kita tidak berkunjung dua tahun saja ke Kota Palembang dan Pekanbaru maka kita bisa tersesat di dalam kota tersebut, tapi apabila kita tidak pulang ke Kota JAmbi dalam kurun waktu 10 Tahun saja, Insya Allah kita tidak akan tersesat karena kondisinya masih seperti ini-ini saja. Maka untuk itulah saya tampil dalam pilwako kali ini, Insya Allah apabila saya dipercaya apa yang saya sampaikan tadi bisa terwujud,"ungkap Fasha lantang.

"Luar biasa tokoh muda kita satu ini, kenapa baru sekarang beliau muncul. Saya dan keluarga saya tidak mungkin bergeser lagi,"tegas Aminudin, Ketua RT 18 Kelurahan Soloksipin. "Saya tau yang hadir malam ini tidak semua pendukung atau simpatisan saya. Pasti ada pendukung kandidat lain, namun meskipun kita berbeda dukungan dan pilihan tapi tali silaturahmi kita jangan sampai terputus,"kata Fasha. (edz).