Baleho dan Aslinya Sama
Jambi Selatan - Ratusan warga memadati aula posyandu dan jalan umum, serta lapangan di depan rumah Pandeta Elby, di lorong Karya Budaya RT 01. Panggung sengaja disiapkan warga untuk menghormati kedatangan SY Fasha, cawako yang dikenal murah senyum.
Acara sengaja diselenggarakan warga setempat dibawah komando Nikko Tedy Setiawan, Ketua RT.01 dan Edi Suryadi. Hadir juga ibu-ibu majelis taklim dan perwakilan warga dari RT 07, 08, 09, sejumlah tokoh masyarakat dan alim ulama antara lain Subroto, M Swardy, Romijo, H Jakfarudin, Rahmadi, Mughnie, para Satria Gerindra Jambi, Budiyako (anggota DPRD Kota Jambi), AMPG Jambi, TIM LAGA BAT.
Di awal sambutannya , Fasha mengucapkan selamat hari ibu. "Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi para ibu-ibu kita, bersyukurlah bagi bapak-ibu yang masih memiliki ibu. Saya termasuk orang yang paling sedih apabila mengingat kenangan tentang ibu saya. Ibu saya sudah tiada dan pada saat beliau meninggalkan kami, saya belum bisa membahagiakan beliau, karena pada saat itu saya masih bersetatus hanya karyawan kecil di sebuah perusahaan konsultan,"katanya.
"Tapi Alhamdulillah pada saat saya mennunaikan ibadah haji, saya mem-ba'dal kan ibu saya melalui seorang ustadz pembimbing kami," ujar Fasha. Saat bercerita, mata Fasha tampak berkaca-kaca. Fasha juga menyampaikan program-program nya ke depan. Semua yang hadir tampak serius mencermati uraian Fasha. Sesekali Fasha memberikan gambaran sederhana sehingga semua bisa memahami dan mengerti program-program Fasha.
"Kalau mendengar uraian program pak Fasha tadi, malu rasanya saya, karena setiap Pilkada saya selalu menerima pemberian seseorang dan meminta memilih salah satu kandidat. Ke depan saya tidak mau lagi terima yang begituan,"ungkap Suryani, salah satu warga.
Salah satu tokoh majelis taklim, Mughnie, mengaku terharu dengan cerita Fasha tentang ibunya. "Semoga ibunda Fasha bisa bangga saat ini melihat putranya sekarang sudah menjadi salah satu calon Walikota Jambi.Amin. Sengaja kami ibu0ibu di sini mengharapkan kedatangan Pak Fasha, karena ibu-ibu disini ingin menyaksikan wajah aslinya pak Fasha, Ternyata baleho dan aslinya sama, bagaimana ibu-ibu puas? "Teriak Mughnie, yang di jawab puas secara serentak oleh semua ibu yang hadir.
Mughnie juga mengharapkan adanya bantuan fasilitas posyandu, yang selama ini minim perhatian. "Tanahnya kami meminjam punya warga dan bangunannya swadata masyarakat. Tapi sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah,"katanya. Nikko mengeluhkan tentang kondisi jalan lorong mereka yang terakhir diaspal tahun 1990, sampai saat ini belum ada perhatian lagi pemerintah. "Kami warga sudah sumbangan terkumpul dan Rp.30 juta untuk perbaikan jalan tersebut,"kata ketua RT 01 ini.
Fasha menjawab semua pertanyaan dengan lugas. "Sabarlah pak RT, 6 bulan lagi memilih pemimpin baru Insya Allah semua permasalahan ini menjadi prioritas saya ke depan dan sudah saya catat di buku aspirasi ini. Mari kita sama-sama menuju perubahan, saya sudah tampil di depan sebagai pionernya instaallah niat dan keinginan kita ini akan diridoi Allah SWT, " katanta.
Di acara tempak hadir pendeta Elbi dari gereja Bethanie,"saya melihat raut wajah ketulusan dan keikhlasan ada pada diri bapak, semoga Tuhan yang maha kuasa mengabulkan doa dan niat bapak,"katanya.(edz)
