Senin, 14 Januari 2013

Fasha : Berbuatlah selagi kita mampu



PEDULI PENDIDIKAN : SY Fasha bedialog dengan waraga

 Bertahun-tahun Berikan Beasiswa

Jambi- Bertempat di halamann ruko H.Nasier, Simpang Makalam sejumlah orang tua siswa dan anak-anaknya berkumpul menerima bantuan beasiswa pendidikan dari Fasha. bantuan yang diberikan adalah pembayaran SPP di beberapa sekolah swasta. tahun ini yang mendapat bantuan tersebut 100 orang anak. bantuan tersebut disalurkan melalui tim pemenangan Fasha, Kartini Nusantara Pro Fasha. Dimana telah terlebih dahulu telah membayarkan SPP anak-anak tersebut di sekolah tinggal penyerahan tanda terima pembayaran saja. Hal ini dilakukan agar dana yang diberikan bisa langsung tepat sasaran untuk SPP. Khawatirnya apabila diberikan langsung ke orang tua maka dana tersebut akan terpakai untuk keperluan rumah tangga yang mendesak lainnya.

Fasha dalam sambutannya mengatakan, program bantuan pendidikan ini sebetulnya sudah bertahun-tahun yang lalu sudah diberikannya. "Namun baru kali ini dibuat serah terima seperti ini sekaligus menghimbau kepada rekan-rekan saya yang mampu agar ikut peduli juga terhadap saudara-saudara tetangga yang kurang mampu, tadinya acara ini akan diselenggarakan di salah satu sekolah Swasta milik sebuah yayasan, namun dibatalkan begitu mendengar bantuan ini akan diserahkan oleh Fasha,"terangnya. Menurutnya, hal ini sangat disayangkan sekiranya ada sikap-sikap masyarakat yang menganggap bahwa bantuan ini dikaitkan dengan kegiatan politik.

"Hal ini juga sering terjadi apabila saya menghadiri undangan-undangan dengan warga, baik perayaan hari besar agama maupun momen-momen sosial, sangat jarang dihadiri oleh Lurah ataupun Camat, sepengetahuan saya selama 3 tahun saya keliling baru 7 kali dihadiri Luran dan baru 2 kali dihadiri camat. Dari ratusan kali momen-momen yang saya hadiri, rasanya lebih gampang dan mudah mengundang Walikota dibanding perangkat lurah, camat,"katanya.

Padahal, menurut Fasha Walikota Jambi pernah berkata bahwa Fasha adalah pembina politik di kota Jambi,"Pak Wali pernah mengatakan bahwa saya ini adalah pembina politik di kota begitu juga perangkat di bawahnya, jadi kalau ada undangan yang terkait hal tersebut kami harus hadir tanpa membedakan siapapun,"tegasnya. Ternyata hal tersebut tidak menjadikan perangkat-perangkat tersebut bijaksana."Perlu saya tegaskan bahwa kegiatan sosial yang dilakukan calon kandidat walikota belum masuk agenda politik, karena kami semua belum di tetapkan sebagai Calon Walikota oleh KPU Kota Jambi, hanya bakal calon saat ini,"terangnya. "Kegiatan yang kami lakukan hanyalah kegiatan sosial dari tokoh masyarakat dan tidak ada unsur politik karena tidak ada embel-embel partai politiknya,"tegas Fasha.

Pihak-pihak terkait (KPU) harus memberikan arahan, kapan kegiatan yang tidak boleh hadiri oleh penyelenggara negara dan kegiatan apa saja yang boleh di hadiri. Jadi penyelenggara negara lurah, camar, PNS, ingin juga menghadiri momen-momen tersebut karena mereka juga ingin mengenal langsung calon pemimpinnya, tapi mereka khawatir kalau ketahuan bakal kena "kursi panjang", ungkap Fasha.

"Kedepan kalau saya jadi Walikota, setiap kegiatan sosial yang dilakukan tokoh masyarakat akan saya bebaskan para perangkat untuk meghadiri acara tersebut sampai selesai, dalam acara tersebut,"katanya. Fasha juga menawarkan les, kursus bahasa inggris gratis bagi anak-anak yang tidak mampu dengan instruktur Vera. Yaitu salah satu tim pemenangan Kartini bidang pendidikan tempatnya di Posko Kartini dan tidak diminta pungutan apapun. Ungkapan bahagia datang dari Harni, warga kampung Manggis."Alhamdulillah bantuan ini bisa membantu anak saya untuk sekolah, karena selama ini SPP gratis hanya diberikan kepada sekolah Negeri saja,"ungkap Harni. Acara juga dihadiri oleh dua orang anggota DPRD Kota Jambi yakni Budiyako dan Absor. Acara diakhiri dengan doa oelh Edi Wibowo.