PEDULI PENDIDIKAN : SY Fasha bedialog dengan waraga |
Bertahun-tahun Berikan Beasiswa
Jambi- Bertempat di halamann ruko
H.Nasier, Simpang Makalam sejumlah orang tua siswa dan anak-anaknya berkumpul
menerima bantuan beasiswa pendidikan dari Fasha. bantuan yang diberikan adalah
pembayaran SPP di beberapa sekolah swasta. tahun ini yang mendapat bantuan
tersebut 100 orang anak. bantuan tersebut disalurkan melalui tim pemenangan
Fasha, Kartini Nusantara Pro Fasha. Dimana telah terlebih dahulu telah membayarkan
SPP anak-anak tersebut di sekolah tinggal penyerahan tanda terima pembayaran saja.
Hal ini dilakukan agar dana yang diberikan bisa langsung tepat sasaran untuk
SPP. Khawatirnya apabila diberikan langsung ke orang tua maka dana tersebut
akan terpakai untuk keperluan rumah tangga yang mendesak lainnya.
Fasha dalam sambutannya
mengatakan, program bantuan pendidikan ini sebetulnya sudah bertahun-tahun yang
lalu sudah diberikannya. "Namun baru kali ini dibuat serah terima seperti
ini sekaligus menghimbau kepada rekan-rekan saya yang mampu agar ikut peduli
juga terhadap saudara-saudara tetangga yang kurang mampu, tadinya acara ini
akan diselenggarakan di salah satu sekolah Swasta milik sebuah yayasan, namun
dibatalkan begitu mendengar bantuan ini akan diserahkan oleh
Fasha,"terangnya. Menurutnya, hal ini sangat disayangkan sekiranya ada
sikap-sikap masyarakat yang menganggap bahwa bantuan ini dikaitkan dengan
kegiatan politik.
"Hal ini juga sering terjadi
apabila saya menghadiri undangan-undangan dengan warga, baik perayaan hari
besar agama maupun momen-momen sosial, sangat jarang dihadiri oleh Lurah
ataupun Camat, sepengetahuan saya selama 3 tahun saya keliling baru 7 kali
dihadiri Luran dan baru 2 kali dihadiri camat. Dari ratusan kali momen-momen
yang saya hadiri, rasanya lebih gampang dan mudah mengundang Walikota dibanding
perangkat lurah, camat,"katanya.
Padahal, menurut Fasha Walikota
Jambi pernah berkata bahwa Fasha adalah pembina politik di kota Jambi,"Pak
Wali pernah mengatakan bahwa saya ini adalah pembina politik di kota begitu
juga perangkat di bawahnya, jadi kalau ada undangan yang terkait hal tersebut
kami harus hadir tanpa membedakan siapapun,"tegasnya. Ternyata hal
tersebut tidak menjadikan perangkat-perangkat tersebut bijaksana."Perlu
saya tegaskan bahwa kegiatan sosial yang dilakukan calon kandidat walikota
belum masuk agenda politik, karena kami semua belum di tetapkan sebagai Calon
Walikota oleh KPU Kota Jambi, hanya bakal calon saat ini,"terangnya.
"Kegiatan yang kami lakukan hanyalah kegiatan sosial dari tokoh masyarakat
dan tidak ada unsur politik karena tidak ada embel-embel partai
politiknya,"tegas Fasha.
Pihak-pihak terkait (KPU) harus
memberikan arahan, kapan kegiatan yang tidak boleh hadiri oleh penyelenggara
negara dan kegiatan apa saja yang boleh di hadiri. Jadi penyelenggara negara
lurah, camar, PNS, ingin juga menghadiri momen-momen tersebut karena mereka
juga ingin mengenal langsung calon pemimpinnya, tapi mereka khawatir kalau
ketahuan bakal kena "kursi panjang", ungkap Fasha.
"Kedepan kalau saya jadi
Walikota, setiap kegiatan sosial yang dilakukan tokoh masyarakat akan saya bebaskan
para perangkat untuk meghadiri acara tersebut sampai selesai, dalam acara
tersebut,"katanya. Fasha juga menawarkan les, kursus bahasa inggris gratis
bagi anak-anak yang tidak mampu dengan instruktur Vera. Yaitu salah satu tim
pemenangan Kartini bidang pendidikan tempatnya di Posko Kartini dan tidak
diminta pungutan apapun. Ungkapan bahagia datang dari Harni, warga kampung
Manggis."Alhamdulillah bantuan ini bisa membantu anak saya untuk sekolah,
karena selama ini SPP gratis hanya diberikan kepada sekolah Negeri
saja,"ungkap Harni. Acara juga dihadiri oleh dua orang anggota DPRD Kota
Jambi yakni Budiyako dan Absor. Acara diakhiri dengan doa oelh Edi Wibowo.