JAMBI – Hati siapa yang tak
merasa miris, begitu melihat warga menderita, dan masih hidup dalam
keterpurukan. Itulah yang dirasakan H Sy Fasha begitu mengunjungi rumah seorang warga di kawasan Kenali Asam,
Kecamatan Kotabaru, Kemarin (18/4) siang.
Calon Wali
Kota Jambi periode 2013-2018 ini langsung terenyuh hatinya melihat kondisi rumah warga yang masih hidup di
bawah garis kemiskinan. Fasha
blusukan ke rumah
bapak yang punya tiga anak ini tanpa disangka-sangka pemilik rumah. Rumah warga tersebut berdinding papan,
dan berlantaikan semen yang sudah hancur menyerupai tanah.
Tanpa ada
rasa sungkan, pria kharismatik ini melihat kondisi rumah warga tersebut. Sang
pemilik rumah juga tidak menyangka, dan tanpa diberitahu terlebih dahulu kalau
rumahnya akan didatangi calon
Wali Kota Jambi yang dulunya juga berasal dari masyarakat kelas bawah.
Pemilik rumah
ini langsung menumpahkan keluh kesahnya, dengan kondisinya yang hidup di bawah
garis kemiskinan. Dari mulut orang tua inilah tercetus kalau dirinya sudah
bosan dengan janji-janji para elit-elit politik yang hanya sekedar memberi
janji, ketika dirinya belum terpilih menjadi pejabat.
"Ngapo
dak dari dulu jamkesmas ( kartu berobat warga miskin) ini dapat. Kayaknyo
lagi sibuk nak nyalon ado bae yang dikasihnyo. Mereka ini pasti ado
maunyo," kata bapak in berkeluh kesah di depan Fasha.
Pria ini juga mengeluh masalah pendidikan anaknya yang tetap saja dimintai sumbangan.
Padahal anaknya menempuh pendidikan di sekolah negeri.“Anak sayo masih bayar SPP, uang
pembangunan. Padahal
sekolah negeri. Untuk jaminan kesehatan kami baru saja mendapatkannya di saat sibuk ingin
jadi calon wali kota,” katanya.
Fasha sendiri mengatakan kepada bapak ini
kalau dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, karena dirinya bukan pejabat atau
pemimpin Kota Jambi ini. Namun, Fasha sangat berterima kasih atas informasi
yang didapatkannya ini.
“Seperti ini
bisa jadi masukan dan sesuai visi misi saya. Makanya saya datang secara
mendadak menanyakan apa keluhan warga kalangan bawah sebenarnya,” kata pria
yang ikut Pilwako Jambi berpasangan
dengan Abdullah Sani yang berlatar belakang ulama itu.
Fasha sendiri
dalam misinya membangun Kota Jambi juga sangat memperhatikan bidang pendidikan.
Ia akan membuat pendidikan yang murah dan berkualitas, beasiswa bagi yang
berasal dari keluarga tidak mampu tapi mempunyai prestasi yang baik. Serta tak lupa meniadakan
pungutan uang pangkal, uang pembangunan, uang daftar ulang dan
pungutan-pungutan lain yang memberatkan masyarakat.