Senin, 31 Desember 2012

Kedatangan Fasha Mendadak, Mengagetkan Warga Tionghoa


Warga Tionghoa Curhat

Jambi, Ratusan warga Tionghoa Jambi berkumpul di tempat ibadah Kong Hu Cu Sua Aong Bio di Jalan Sunan Giri Lorong Ambarawa RT 10, Kelurahan Simpng III Sipin. Pada saat warga telah selesai melakukan ritual merayakan Ulang Tahun Dewa Sua Tua Ong ( Dewa Gunung ), suasana ramah tamah tersebut dikejutkan kedatangan Fasha yang secara tiba-tiba dan tanpa pengawalan.

FASHA saat berkumpul dengan warga Tionghoa
Fasha lansung menyapa dan menyalami warga Tionghoa yang hadir. Warga pun tidak terlalu perhatian siapa yang datang dan tampak cuek, namun begitu Fasha duduk membaur di meja bersama tuo tengganai masyarakat Tionghoa, barulah diumumkan. "Malam ini kita mendapatkan kado istimewah, siapa sangka kita kedatangan calon pemimpin kita yakni SY Fasha, yang tadi menyapa dan menyalami saudara-saudara semua. Meskipun dengan penampilannya yang sederhana namun kharisma yang terpancar dari wajahnya sangat luar biasa, "ungkap tokoh masyarakat Tionghoa.

Warga pun langsung histeris kegirangan begitu tahu datang adalah Fasha. Apalagi kaum hawa, dan mereka kembali mendatangi dan menyalami Fasha sekaligus minta berfoto bersama. "Wa tidak sangka tadi yang salaman adalah pak Fasha. Sepertinya wajahnya sering wa lihat tiap hari tapi karena beliau datang sendirian tanpa pendamping dan penampilanpun sederhana, kami tidak sadar,"ungkap Mei Ling seorang ibu rumah tangga.

MEMBAUR : FASHA saat berkumpul dengan warga Tionghoa
Lain lagi Ah Yang." aslinyo mirip bintang film Hongkong. Kami senang lah dengan Pak Fasha mau mengujungi dan berbaur dengan kami,"kata Ah Yang. Kegiatan warga sempat terhenti dikarenakan banyaknya warga yang kembali ingin bersalaman dan berfoto dengan Fasha. Di sela-sela pembicaraan santai dengan para tokoh Tionghoa, salah satu tokoh Tionghoa, mengeluh kepada Fasha. "Pak Fasha, yang hadir malam ini sebagian besar adalah warga kami yang berpenghasilan rendah dan mereka kebanyakan adalah pedagang- pedagang kecil di pasar. Kmi mengingikan adanya perlakuan yang sama pada saat pelayanan di kantor-kantor pemerintahan.Karena kami sering dipersulit dan dimintai surat-surat yang seharusnya tidak diperlukan lagi,"ungkap Ayong.

Fasha mendengarkan dengan serius dan sesekali bertanya tentang hal tersebut dan contoh kasus yang sering didapat warga Tionghoa."Dahulu juga saya sering diperlakukan seperti itu oleh aparatur, tapi sekarang tidak lagi. Mungkin karena saya salah satu kandidat cawako, insaallah ke depan akan kita kembalikan fungsi aparatur adalah sebagai pelayan masyarakat, bukan penguasa masyarakat,"kata Fasha tersenyum.

Fasha banyak mendapat masukan dari tokoh-tpkoh Tionghoa tersebut dan semua keluhan dan curhat warga tersebut dicatat Fasha dalam buku inspirasinya. Tampak hadir Chandra L (Ketua), Ibu Siti Meli (Wakil Ketua), Sukardi (Pengurus) juga hadir tokoh Tionghoa Cindra, Ationg, Akang, Akiong, Johan. tidak lama setelah kedatangan Fasha, tampak menyusul anggota DPRD Kota Jambi Beni Lestio.