Sabtu, 08 Desember 2012

Kehadiran Fasha Ditunggu Warga RT 16 Kenali Besar

Akrab : Sy. Fasha Turun Langsung ke Tengah masyarakat. Kandidat Kuat Walikota Jambi Ini Tampak akrab bersama Masyarakat.
JAMBI-Bertempat di Langgar Al- Muhajirin, Kamis sore (06/12), lebih kurang 200 warga RT 16 Kelurahan Kenali Besar, Kota Baru Jambi dan sekitarnya menunggu kedatangan Fasha.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Mustopa, ‘’Selama ini kami mengikuti dipemberitaan baik koran maupun TV lokal dan baliho-baliho yang terpasang, kami sangat tertarik dengan pergerakan yang dilakukan oleh Pak Fasha dibanding kandidat lain. Betapa tidak, beliau hanya orang biasa sama dengan kita tapi mampu dan ihklas membantu masyarakat kecil tidak kalah dengan para pejabat-pejabat yang akan ikut bursa Pilwako 2013 nanti. Sangat salah kalau kita tidak mendukung beliau menjadi pemimpin kita ke depan,’’ ungkap Mustopa.
Begitu juga yang diungkapkan oleh perwakilan masyarakat, Amran. ‘’Dulu pernah ada salah
satu tim calon walikota yang menemui kami, mereka minta kesepakatan warga untuk mendukung kandidatnya dan mereka akan memasukkan dalam anggaran pemerintah untuk perbaikan jalan di lingkungan. Kami jadi berpikir, kok anggaran pemerintah dimanfaatkan untuk kegiatan politik dengan memaksa kami mendukung kandidat mereka. Akhirnya kami ramai-ramai menolaknya,’’ ungkap Amran.

Sementara itu, Ketua RT 16 Maemunah dalam sambutannya, mengatakan, jujur saja, dari awal pihaknya menyangsikan Fasha mau memenuhi undangan kami untuk berdialog.

‘’Jujur kami sangsi pak, dan saya sempat mempertaruhkan jabatan ketua RT untuk mendatangkan bapak ke tempat kami, tapi Alhamdulillah hari ini terjawablah doa saya dan masyarakat bisa bertemu dan ngobrol langsung dengan warga kami. Kami mendengar bahwa bapak keliling untuk berdialog dengan masyarakat, kami teringat jaman Pak Harto dulu. Beliau suka mengadakan temu wicara dengan rakyat kecil dan mau mendengar keluhan masyarakat. Pemimpin yang seperti inilah yang kami rakyat kecil mendambakannya,’’ ujarnya berapi-api.

Pada kesempatan tersebut ibu Maymunah melaporkan kondisi daerahnya, yakni tidak adanya perhatian dari pemerintah terhadap para petugas Posyandu, pendidikan semua mahal, kesehatan mahal dan tidak adanya penambahan kartu jaminan kesehatan buat warga miskin di pelosok. ‘’Padahal saya sudah puluhan kali mengusulkan ke kekelurahan bahwa ada 60 KK warga kami yang layak mendapatkan kartu jaminan tersebut,’’ katanya.

Menjawab keluhan warga, dengan lantang dan lugas Fasha mengatakan, Insya Allah kedepan tidak ada lagi pungutan-pungutan liar di bidang pendidikan dan untuk kesehatan.

‘’Saya sudah membuat konsep penambahan penerima kartu jamkesmas sebanyak 5000 KK per tahun. Saya sudah konsultasi dengan beberapa perusahaan asuransi terkait jaminan ini dengan biaya yang murah namun pelayanan maksimal termasuk bisa di akomodir ke RS Swasta yg ada di Kota Jambi ini,’’ katanya.

‘’Mengenai Posyandu sudah menjadi prioritas saya untuk lebih perhatian kepada petugas-petugas posyandu termasuk fasilitasnya. Untuk perbaikan darurat jalan warga akan diupayakan sesegera mungkin saya tangani dengan alat berat saya namun seluruh warga harus bergotong royong melaksanakan perbaikan tersebut,’’ ungkap Fasha yang disambut antusias oleh warga.

Sumber : Jambi Ekspres