Jumat, 14 Desember 2012

Warga Kampung Baru Bersatu untuk Jambi Baru

DITUNGGU WARGA : Fasha saat berdialog dengan warga Kampung Baru
Pedangan Kecil Curhat dengan Fasha
Jambi - Bertempat di rumah kediaman Hatta, ibu-ibu majelis Taklim dari empat RT dan majelis taklim  Beringin serta para tokoh masyarakat setempat berjubel. Mereka memenuhi halaman dan rumah Hatta yang cukup luas menanti kedatangan Fasha Cawako Jambi 2013 nanti.
Tampak Fasha tersenyum begitu turun dari mobil Daihatsu Xenia nya, dan langsung menyalami ibu-ibu majelis taklim dan para tokoh masyarakat yang sudah berkumpul menanti kedatangan Fasha.
Dalam sambutannya, Fasha mengatakan, rasa harunya dengan sambutan ibu-ibu majelis taklim dan bapak-bapak tokoh masyarakat, yang rela menunggu kedatangannnya. "Sangatlah naif dan berdosa apabila saya melupakan budi baik ini, saya mohon maaf atas kekurangan saya yang hanya datang melenggang tanpa membawa buah tangan atau oleh-oleh untuk para orang tua saya dan saudara-saudara saya.
Mudah-mudahan dengan kedatangan saya yang apa adanya ini tidak mengurangi arti/makna dari silaturrahmi dan dialog kita, semoga Allah SWT menaikkan derajat kita semua yang hadir sore ini,"ujar FAsha, disambut serentak dengan kata Amiin oleh para undangan.

Sementara itu, Hatta dalam sambutannya, mengatakan warga 4 RT dan majelis taklim Beringin yang turin melakukan pengajian dan yasinan warga, sangat bangga dan terhormat atas kesediaan Fasha yang mau datang ke rumahnya. "Kami sudah beberapa kali ketemu adinda di beberapa undangan di tempat -tempat yang terpelosok, Sempat jadi pembicaraan kami, mudah-mudahan dia tidak berubah ke depannya nanti, Tenyata memang adinda adalah tipe orang yang mau menghargai undangan orang tanpa memilih tempat,"katanya.

Lain lagi yang disampaikan oleh ibu wakil majelis taklim."kami menanggapi 10 misi dan program yang disampaikan tadi salah satunya adalah bantuan pinjaman modal kepada pedagang kaki lima, pedagang kecil dan industri rumah tangga tanpa jaminan agunan, bagaimana cara bapak menjaga agar bantuan itu tepat ke sasaran tidak berbau nepotisme dan bantuan pinjaman tersebut nilainya sesuai dengan yang kami usulkan dan tidak mengalami pemotongan di tingkat kecamatan - kelurahan? Fasha menjelaskan skema pendistribusian bantuan pinjaman tersebut dengan ringkas dan bahasa yang sederhana. Bantuan pinjaman ini tidak menggunakan uang APBD pemerintah namaun menggunakan dana pihak ke tiga perbankan yang menjamin nya adalah suatu badan usha yang di bentuk pemerintah kota khusus untuk membantu ekonomi masyarakat kecil dan tidak mencari keuntungan. Semua yang di jelaskan Fasha dapat dimegerti oleh para undangan. Seperti yang di kataka salah satu ibu majelis taklim, Maryati. "Sebagian besar kami adalah pedagang warung di lingkungan tempat tinggal kami namun saat ini kegiatan usaha kami terganggu oleh adanya Supermarket-supermaket yang sudah keterlaluan, bayangkan Pak Fasha supermaket tersebut sudah masuk ke pemukiman kami yang terpencil kenapa mereka tidak buka saja di jalan-jalan protokol atau jalan besar, dak ado otak nian pejabat yang mengeluarkan izinyo ini, dak mikirkan kami yang pedagang warugn kecik nih, tolong lah Pak Fasha, jangan lagi negeluarin izin tersebut," ujar Maryati, dan keluhan ibu-ibu tersebut direspon oleh Fasha. "Insya Allah, ke depan kita akan lihat azas manfaatnya dan izin-izin tersebut lebih manusiawi serta menghormati kepentingan masyarakat banayak namun hal tersebut tidak bisa terwujud apabila saya belum menjadi walikota , maka untuk itu marilah kita bersatu untuk memenangkan saya menjadi wali kota nanti," disambut teriakan ibu-ibu dan yang hadir dengan slogan "Jambi Baru, Pemimpin Baru".(edz)

Sumber : Jambi Independent ( 14/12/2012 )