Rabu, 16 Januari 2013

Warga : Cam Mano Caro Menguhubungi Fasha ??

DIALOG: Warga Kelurahan Rawasari dengan seksama mendengarkan penyampaian kandidat calon Walikota Jambi H SY Fasha

Jambi- Warga 4 RT di kelurahan Rawasari Jum’at malam lalu (11/01) menggelar dialog dengan H.Sy. FASHA, ME selaku kandidat calon walikota jambi. Dialog itu bertempat di lapangan Volly RT 13 Kelurahan Rawasari.
“Selama ini kami binggung Cam Mano Caro menghubungi Fasha, sedag lamo kami pingin bertatap muka dan kami ingin melaporkan kondisi daerah kami,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.

Sementara itu, Fasha dalam sambutannya mengatakan, betapa perlu nya masyarakat menggunakan hak suara untuk pilwako nanti, karena ini terkait kehidupan warga 5 tahun kedepan. Fasha juga menyampaikan ,program-program nya kedepan apabila ia terpilih nanti.
Semua yang disampaikan Fasha mendapat aplus dari warga yang hadir. Salah satu tokoh masyarakat Hafiz, sempat berkeluh kesah kepada Sy Fasha. Pendidikan agama (mengaji, red) sangat kurang diminati anak-anak di lingkungan ini. Jalan UPCA rusak berat,” katanya.

“Niat bapak mulia sekali untuk membenahi dunia pendidikan dan kesehatan sehingga bisa murah dan berkualitas tapi apakah bisa bapak membenahi mental-mental PNS yang berkaitan dengan dua hal di atas,” timpal amiruddin.

Lain lagi dengan ibu Afni dia juga menyampaikan unek-uneknya. “Kami memiliki Tim rebana yang terbentuk dan berlatih secara alami saja tampak bimbingan pelatih. Kami sadar bahwa kesenian rabana masih dianggap kuno oleh sebagian warga jambi. Harapan kami kedepan bapak Fasha bisa perhatian dengan grup-grup rabana yang ada di kota dan memberikan kami pelatih agar kami lebih baik lagi, “harapannya. 

Semua pertanyaan di jawab Fasha satu persatu tanpa ada terlewatkan berikut solusi penanganan nya.  “mengenai masalah pengajian yang sepi dari anak-anak yang mengaji, coba kita amati dengan seksama apakah di karena kan faktor si anak atau karena guru ngajinya yang minim. Karena saya mendapatkan salah satu kasus di suatu kelurahan dimana anak-anak nya minim mengaji dikarenakan waktu untuk mengaji tidak ada lagi. Anak-anak tersebut pulang sekolah jam 17.30 WIB, sehingga mereka pulang kerumah sudah dalam keadaan letih dan capek. Atau bisa juga mengenai kesejateraan guru ngaji yang minim, sehingga para ustad harus bekerja di luar untuk menghidupi keluarga pada jam anak mengaji,” jelas Fasha.

Mengenai ja;an dibelakang dan depan UPCA yang kondisinya rusak berat Fasha mengatakan, dirinya dulu pernah bertanya pada teman nya yang merupakan pejabat dinas PU Kota Jambi, mengapa jalan di lingkungan UPCA tersebut sangat memperhatikan alias rusak berat, padahal UPCA adalah unit produksi aspal.” Dia katakan sambil bercanda dalam kondisi rusak berat saja banyak laki-laki yang masuk dan lewat disana, apalagi kalau jalannya mulus bakal lebih banyak lagi nantinya dan bakal banyak ibu-ibu yang protes nanti,”jawab Fasha yang di sambut gelak tawa para warga yang hadir sambil bertepuk tangan. Terkait pertanyaan amiruddin tentang sejauh mana respon aparatur negara mengenai program pendidikan dan kesehatan yang disampaikan Fasha, sedangkan sama-sama diketahui selama ini seorang pemimpin selalu ngomong begitu tapi kenyataan tidak dijalankan bawahan nya. “insa Allah setelah saya dilantik, maka saya akan mengumpulkan terlebih dahulu para kepala sekolah mulai dari SD,SMP, dan SMA untuk mendengarkan apa-apa yang menjadi misi saya di bidang pendidikan termasuk juga dinas kota dan kita minta setiap kepala sekolah membuat tanggapan dan rencana kedepan yang berkaitan dengan misi walikota tersebut,” jelasnya.

Akan saya pejalari dan teliti sejauh mana rencana program mereka untuk masyarakat kecil. Termasuk juga dibidang kesehatan, nanti di awal pemerintahan, saya akan kumpulkan semua Stake Holder yang terkait dengan bidang kesehatan termasuk pihak ansuransi, dan bila di perlukan saya akan mengajak mereka untuk membuat FAKTA INTEGRITAS terkait hal tersebut. Tapi tentunya kita harus berikan juga mereka REWARDS dan PUNISHMENT. Bagi saya tidak lah terlalu berat hal tersebut, sepanjang kita kerjakan dengan ihklas,”jelas Fasha.

Menjawab pertanyaan afni terkait rebana, Fasha mengatakan, Insya Allah akan kita datangkan ke setiap majelis taklim yang belum memiliki instruktur karena hal tersebut masuk dalam program saya sosial budaya. Insya Allah kedepan, JAMBI BARU PEMIMPIN BARU,” tegas Fasha di sambut aplus para warga.