Kamis, 18 April 2013

Pilihlah Pemimpin yang Bisa Bawa Perubahan



Jambi- Selama lima tahun belakangan ini, warga Kota Jambi rindu akan sosok pemimpin yang bisa membawa perubahan. Sebagian warga menganggap , momen Pilwako Jambi yang rencananya di gelar pada 29 Juni 2013 ini, menjadi sungguh penting untuk memilih pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan di Kota Jambi.

Antok, yang berprofesi sebagai tukang ojek di wilayah Kecamatan Jelutung, satu di antara warga Kota Jambi yang rindu perubahan tersebut. Ia menilai, pembangunan di Kota Jambi selama ini tidak ada perubahan. Dimana-mana,  katanya dengan mudah ditemukan jalan-jalan yang rusak. Banyaknya ruas jalan-jalan yang rusak, sangat menganggu aktifitasnya sebagai tukang ojek. Karena, ia selalu tiap hari melewati jalan yang rusak itu untuk mengantar orang yang memakai jasanya mengojek.
“Bayangkan bang, di tengah kota be kito temukan jalan rusak. Contohnya di Kampung Manggis, banyak jalan rusak. Coba abang lewat jalan mau ke KUA Kecamatan Jelutung, jalan di situ parah nian,”katanya. Walau ia rakyat kecil, namun sudak tidak butuh lagi janji-janji dari para calon pemimpin yang sudah tidak terbukti,” Lebih tahu nian kito pilih pasangan yang belum pernah memimpin. Dari pada memilih pasangan yang sudah pernah menjadi pemimpin, tapi tidak pernah membuktikan janji-janji mereka sebelum terpilih,”ujar Antok.
Antok secara gamblang menyebut nama pasangan Fasha dan Abdullah Sani (FAS) yang cocok untuk membawa perubahan tersebut. Penilaiannya, kedua pasangan ini belum pernah menjadi pemimpin ataupun pejabat publik di Kota Jambi. Bukan apo-apo bang, tahu nian milih Bang Fasha belum pernah jadi pejabat. Sedang Abdullah Sani kabar-kabarnya Cuma sebagai dosen,”katanya lagi.
Ita, seorang ibu rumah tangga malah berharap banyak Walikota dan Wawako Jambi muncul dari bukan pejabat. Dia sendiri bosan dengan janji-janji pejabat yang tidak pernah ado bukti. “ Masak Kota Jambi ne masih banyak tumpukan sampah. Dak usah jauh-jauhlah bang kalo nak nengok. Coba lewat ke pasar Simpang Pule tuh na. Sampah-sampahnyo meluber ke tengah jalan, kita nak lewat be jadi susah. Apalagi tiap pagi anak sekolah pasti lewat situ, kasian dak nengoknyo,”katanya.
“Kito tahulah kalo di pasar itu pasti dak terurus. Tapi minta tolong jugo sampah-sampah tuh diperhatikan. Sesak dado nyium bau sampah terus kalo mau belanja ke pasar tuh, “sambungnya. Pasangan FAS sendiri mempunyai visi dan misi dalam pembangunan. Seperti meratakan pembangunan di semua kelurahan, pembangunan di semua kelurahan ke kota. “Tak lupa juga akan membenahi infrastruktur jalan, fasilitas umum dan fasilitas social lainnya. Jalan-jalan yang rusak di tiap pelosok akan jadi perhatian kita, “kata Fasha.